“Little young man”
Nak, kau pasti tau siapa yang memanggilmu seperti itu. Ah, aku sangat menyukai penggilan itu. Sejak pertama kali aku mendengarnya, panggilan itu membuatku berangan melihatmu kelak menjadi lelaki gagah dan tentu saja tangguh.
Dia adalah nurse yang menyuntikkan vaksin untuk imunisasimu. Nurse yang sangat ramah dan mencitai anak-anak sepertimu. Saat kau menangis, ia katakan: Oh dear, you will be fine, little young man. Tak berapa lama kemudian tangismu pun berhenti. Entah berapa kali kita ke health center itu.
Kau masih ingat, kita selalu bersama kesana. Sering, kau tertidur saat aku dorong strollermu.
Kau tau, aku masih sering menyusuri jalan itu. Kau bisa pastikan, setiap kali aku melewatinya, sungguh aku tak sanggup menahan air mataku.