Sudah
ku sangka
aku
tak akan
sanggup menatapmu
tanpa rasa perih
….
entahlah,
hari ini aku
begitu ingin menatapmu
….
Ragu karena
kutau
aku tak akan sanggup
://
biarlah..
biarlah..
kunikmati wajahmu
keceriaanmu
dengan segala
rasa
dan kerjap
air mataku
….
*Smoga Allah selalu bersamamu wahai lelaki kecilku….
Mencari kos-kosan itu ibarat mencari jodoh. Begitu kesimpulan saya setelah hari ini berhasil mendapatkan kos-kosan kedua saya. Sebelum tiba di kota ini saya sempat menghubungi beberapa pemilik kos melalui WA. Dari hasil pembicaraan, dapatlah satu tempat kos yang sepertinya cocok.
Setibanya di sini saya segera menghubungi calon ibu kos saya. Ia berikan alamat beserta ancar-ancar agar memudahkan saya mencari lokasi. Tidak terlalu sulit menemukannya. Pagi sekitar jam sepuluh saya pun sudah berdiri di depan kos-kosan yang saya tuju. Sayangnya, pagar masih terkunci dan pintu juga tertutup rapat. Segera saya hubungi ibu kos. Ia katakan, penjaga kos sedang keluar sebentar. Saya tunggu sekitar lima belas menit, tak juga terlihat sang penjaga.
Apa kabarmu
wahai lelaki kecilku?
Lama rasanya
aku
tak menyapamu
..
maafkan aku
..
Rindu itu masih kurasakan
Rindu yang begitu
mendalam
yang di saat yang sama
aku masih belum
sanggup
menatapmu
..
dalam kesendirianku
..
ingin ku buka kembali
ingatan itu
tapi,
selalu
saja
terhalau oleh keraguanku
..
ragu oleh
rasa yang tak bisa kuucapkan
Sepatu Biru 